Search

Sudah 3 Kali Konflik Gajah dan Manusia di SM Balai Raja

PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSD) Riau menyatakan konflik manusia dan Gajah Sumatera (elephas maxsimus Sumatranus) bukan kali ini saja terjadi di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja, Bengkalis, Riau. Tahun ini tercatat sudah ada tiga kasus yang terjadi.

"Sepanjang tahun 2017 sudah terjadi konflik gajah dengan manusia di sekitaran SM Balai Raja. Terakhir terjadi pada 11 November 2017 yang menyebabkan satu warga atas nama Tukiyah (50)," ucap Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati, Senin (13/11/2017).

Sebelumnya, konflik gajah di wilayah di Desa Pematang Kudu Kecamatan Kabupaten Bengkalis terjadi pada 5 Febuari 2017. Dimana satu rumah dirusak kawanan gajah.

Kemudian pada Juni 2017, kawanan gajah Balai Raja kembali mengamuk dan merusak dua rumah di Desa Tasik Serai. Jumlah gajah yang mendatangi rumah warga ada enam ekor. Namun, saat itu tidak ada korban jiwa karena pemilik rumah sedang tidak ada di tempat.

Dian mengatakan, terjadinya konflik itu akibat semakin menyempitnya kawasan gajah. Di mana kawasan SM Balai Raja sebagian besar sudah beralih fungsi menjadi pemukiman dan kebun.

"Namun dibanding tahun tahun sebelumnya konflik gajah mengalami penurunan," ucapnya.

Pada tahun 2016 tercatat seekor gajah SM Balai Raja Sumatera dibunuh oleh orang tidak bertanggung jawab. Gajah tersebut mati dengan cara ditombak.

"Untuk itu dibutuhkan peran semua pihak agar konflik manusia dan gajah tidak terjadi lagi. Mari selamatkan gajah Sumatera yang merupakan satu-satunya spesies yang tertinggal," tandasnya.

(rhs)

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2hocVe9

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sudah 3 Kali Konflik Gajah dan Manusia di SM Balai Raja"

Post a Comment

Powered by Blogger.