Search

Heboh, Warga Temukan Jejak Harimau di Pekarangan Pesantren

MERANGIN - Warga Desa Titian Teras, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin, Jambi dibuat gempar dengan ditemukannya jejak kaki Harimau Sumatera di perkarangan asrama pesantren.

Informasi yang berhasil dihimpun ditemukannya jejak kaki Harimau seluas tiga jari tangan orang dewasa ini, pertama kali ditemukan oleh seorang kakek bernama Nawi, sekitar Pukul 07.00 WIB, Kamis (9/11/2017).

Dimana pada saat itu, seorang Nawi hendak melakukan Salat Subuh di Masjid Ponpes, usai pulang dari masjid menuju asrama, sekitar pukul 07.00 WIB, dia terkejut saat melihat ada jejak kaki Harimau yang di perkarangan .

Melihat jejak kaki harimau tersebut, sontak membuat perkarangan asrama panti jompo mendadak gempar dan beramai-ramai menyaksikan penemuan jejek kaki harimau sumatra tersebut.

Hal ini dibenarkan Wahyu Hidayat warga Pelangki yang saat itu tengah menjenguk neneknya di Ponpes Syekh Maulana Qori. Namun sampai di lokasi Asrama, dia melihat orang beramai–ramai melihat jejak kaki harimau dengan ukuran tiga jari tangan orang dewasa tersebut.

“Ya, sekitar Jam 08.30 WIB tadi, saya menjenguk di Asrama Panti Jompo Ponpes Syekh Maulana Qori, sampai disana (Asrama), saya melihat orang ramai melihat jejak kaki Harimau yang diduga berjumlah dua ekor, satu jejak induk Harimau dan satunya lagi jejak anak, soalnya kecil,” ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut, jelas Wahyu, tentu membuat para penghuni Panti Jompo di Ponpes Syekh Maulana Qori dan penduduk Desa Titian Teras merasa takut diterkam harimau.

“Dengan ditemukannya jejak kaki harimau ini, tentu nenek saya dan panti Jompo yang tinggal di asrama takut diterkam. Dan biasanya kalau kata orang tua dahulu, tapi apakah itu benar atau tidak saya juga tidak tau persis, kalau harimau sudah masuk ke lingkungan desa itu ada bertanda buruk,” tandasnya.

(sms)

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2AncYhQ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Heboh, Warga Temukan Jejak Harimau di Pekarangan Pesantren"

Post a Comment

Powered by Blogger.