Berdasarkan laporan Anwar Sidiq dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Agung menyebutkan, bahwa periode pengamatan pada 21 November 2017 dari pukul 18.00 Wita hingga 24.00 Wita Gunung Agung terus mengeluarkan asap dengan ketinggian mencapai 700 hingga 1.000 meter.
Sedangkan dari aktivitas gempa dalam enam jam tersebut cukup bervariasi. Ada gempa Hembusan terjadi 1 kali berdurasi 26 detik, Tremor Non-Harmonik ada 1 dengan durasi 160 detik.
Kemdian Gempa Tremor Harmonik terjadi 1 kali, berdurasi 50 detik. Sedangkan gempa Vulkanik Dangkal ada 1 kali 7 detik, Vulkanik Dalam ada 2 kali dengan durasi 11-31 detik, Tektonik Jauh ada 1 kali dengan durasi 81 detik dan gempa
Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 2-7 mm (dominan 3 mm). "Kesimpulanya tingkat aktivitas Gunung Agung level III," ungkapnya Rabu (22/11/2017).
Rekomendasi untuk masyarakat masih tetap sama dimana warga dan wisatawan agar tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apa pun di zona perkiraan bahaya. "Yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 6 km dari kawah puncak gunung," pungkasnya.
(nag)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2zW0yAG
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gunung Agung Kembali Keluarkan Asap Kelabu hingga 1.000 Meter"
Post a Comment