Korban yang sebelumnya hanyut saat memancing menggunakan pompong ditemukan di Perairan Tanjunsiambang, Dompak, Minggu (22/10/2017) sekira pukul 17.40. Saat kejadian, arus laut sedang kuat sehingga menyeret Gopal dari pompongnya.
Informasi yang dihimpun, kejadiannya bermula saat Gopal terjun ke laut hendak memperbaiki pompongnya yang sedang rusak sekira pukul 14.30.
Namun, setelah terjun ke laut, Gopal malah terseret gelombang, sehingga tidak mampu menjangkau pompongnya. Saat terombang-ambing di tengah laut, Gopal sempat minta tolong kepada pemancing di sekitarnya.
Selang beberapa menit lamanya, tenaga Gopal habis kemudian tenggelam dan hilang. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung memberitahu kepada Basarnas Tanjungpinang untuk mencari keberadaan korban.
"Tadi pas lihat dia (Gopal) sedang memperbaiki pompongnya yang rusak. Pas terjun ke laut dia langsung minta tolong, saya tak berani membantunya karena arus laut kencang," kata saksi mata Samsudin.
Dia menuturkan, jarak dari darat ke lokasi kejadian sekitar 100 meter. Sewaktu korban minta tolong, kata Samsudin, arus laut sangat kencang sehingga warga yang memancing di sekitar lokasi tidak ada yang berani turun ke laut untuk membantu korban. "Tadi pas kejadian banyak yang lihat, tapi tak ada yang berani bantu. Arus lautnya deras karena mau surut," ujar dia.
Terpisah, Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang Djunaidi melalui Kepala Operasi Basarnas Tanjungpinang Eko Suprianto membenarkan kejadian yang telah menimpa korban.
"Kita langsung terjunkan tim dan setelah sampai di lokasi, tak lama kemudian tim kita berhasil menemukan korban dengan kondisi telah meninggal dunia," pungkasnya.
(nag)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2zt42am
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terseret Arus Laut saat Mancing, Gopal Ditemukan Tewas"
Post a Comment