Ketua Basis Semuel Lanongbuka dan Sekretarisnya Esli Yeremias menyerukan kepada pengusaha dan pengemudi angkot untuk ikut andil dalam aksi unjuk rasa selama empat hari tersebut.
"Dengan ini perlu diimbau kepada seluruh pengemudi dan pemilik angkot se-Kota Manado untuk ikut ambil bagian dalam aksi unjuk rasa demi terwujudnya tuntutan aksi kepada pemerintah dan demi kesejahteraan kita bersama," jelas keduanya dalam pernyataan tertulis.
Dalam imbauan yang sudah beredar di media sosial itu, sopir-sopir angkot dari beberapa basis akan kembali menuntut kepada pemerintah daerah Sulut agar menutup transportasi online.
Sebelumnya, ratusan sopir angkot dari beberapa basis seperti Basis Malalayang, Basis Teling, Basis Wanea Samrat, Basis Paal 2, Basis Banjer dan Basis Wonasa di Manado menduduki Kantor Gubernur Sulut, Rabu (18/10/2017).
Mereka juga mendesak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut melalui instansi terkait untuk menutup operasi taksi online yang sudah semakin meresahkan di Manado.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado M Sofyan menyatakan tetap menghargai rencana aksi sopir di Manado tersebut karena merupakan bentuk penyampaian aspirasi.
Pihaknya tetap mengantisipasi telantarnya para penumpang dengan melibatkan Balai Transportasi Darat Provinsi serta Dishub Manado untuk menyediakan angkutan pengganti.
"Itu pasti, Satpol PP dan Kabag Ops Polresta juga siap bantu kendaraan operasional bila memang dibutuhkan," kata Sofyan.
(zik)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2yzBleV
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sopir Angkot Manado Ancam Demo Empat Hari"
Post a Comment