Search

Kontraktor Babak Belur Dihajar Preman karena Tak Diberi Jatah

GUNUNGSITOLI - Seorang kontraktor asal Kabupaten Nias, Ya’aro Hura, babak belur dianiaya sejumlah preman kampung di Hilidaelu, Desa Hililawae, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias. Akibat penganiayaan tersebut, sekujur tubuh korban ditemukan luka bekas pukulan benda tumpul dan luka sobek dibagian kepala, Kini korban terpaksa di opname dan terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli.

"Saya punya pekerjaan pembangunan jalan di daerah itu bang, dan sejumlah preman sering mendatangi saya untuk meminta jatah baik berupa uang maupun untuk memasok material jalan aspal, dan tidak saya layani, alasannya untuk jatah keamanan," ujar Yaaro Hura, Warga Desa Hilimoasio II Kecamatan Idanogawo ini, Kamis (26/10/2017).

Karena tidak dilayani, jelas Yaaro, sekelompok preman kampung yang kerap memalak orang di lokasi tersebut langsung melakukan pengeroyokan bersama dengan sejumlah rekannya.

"Mereka sudah sering meresahkan warga desa pak dan tidak ada yang berani melarang tindakan pemukulan yang mereka lakukan," ungkapnya.

Keluarga korban yang tidak terima atas perbuatan sekelompok preman kampung tersebut, telah melaporkan peristiwa itu ke Polres Nias untuk segera diusut pelakunya.

Sementara, pihak Kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap sekelompok pelaku Pungli dengan cara kekerasan tersebut.

(sms)

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2haCyzs

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kontraktor Babak Belur Dihajar Preman karena Tak Diberi Jatah"

Post a Comment

Powered by Blogger.