Kontak senjata terjadi saat pasukan Brimob Polda Papua melakukan evakuasi terhadap jenazah Briptu Berry Permana Putra, korban meninggal dalam kontak senjata, pada hari Minggu (22/10/2017) siang.
Dari informasi yang didapatkan SINDOnews, pada Senin (23/10/2017) pukul, 00.00 WIT, pasukan evakuasi korban meninggal dunia, Briptu Berry Permana Putra, dari Bukit Sangker menuju Kampung Banti 1 Tembagapura, dengan berjalan kaki. Jalur tersebut merupakan akses satu-satunya.
Pukul 06.00 WIT, tim evakuasi sudah sampai di Kampung Banti. Jasad Briptu Berry Permana Putra pun sudah dimasukkan dalam mobil ambulans. Beberapa menit kemudian pasukan ditembaki oleh OTK dari dua bukit yang menyebabkan empat anggota Brimob mengalami luka tembak.
Mereka adalahIpda Giay, luka tembak tangan kiri; Bripda Hence, terkena tembakan pada kaki kiri; Bripda Mario terkena tembakan pada telapak tangan kiri; dan Aipda Mustari mengalami tembakan pada paha bagian kiri.
Hingga berita ini diturunkan seluruh korban luka dan korban meninggal, sedang dikawal untuk dievakuasi ke Rumah Sakit Tembagapura. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar mengungkapkan sulitnya menangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Jembatan Utikini Tembagapura, Mimika karena pelaku menguasai medan yang didominasi perbukitan.
"Menangkap mereka (KKB, red) tidak mudah. Ya nanti seperti ini (anggota polisi tewas), apakah mereka yang mati atau kita yang mati, mereka bersembunyi di bebukitan di sana, dan jadi mereka lebih menguasai medan," kata Boy, Senin (23/10/2017).
(zik)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2yKHy7p
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kontak Senjata Kembali Terjadi di Tembagapura, 4 Anggota Brimob Terluka"
Post a Comment