Selain itu, pelayanan ke masyarakat sampai menyentuh ke sasaran seperti kepuasan publik terhadap pelayanan, pengawasan dan pengeluaran anggaran yang baik, juga menjadi indikator penilaian untuk memperoleh penghargaan bergengsi ini. Penganugerahan tersebut menjadi puncak kinerja dari para anggota BPI dari 22 provinsi. Mereka melakukan survei, memilih, serta menyeleksi secara independen untuk para pejabat penyelenggara negara.
"Alhamdulillah, rasa syukur dan bangga kita atas diberikannya penganugerahan ini, sekaligus bukti bahwa kita masih diberi kepercayaan. Karena penganugerahan ini tidak main-main karena melalui survei dan hasil kajian mendalam dengan mengambil sampel data yang diperoleh BPI, yaitu dari Kejaksaan Negeri, pemda, survei masyarakat setempat, dan nama nominator sudah banyak menerima penghargaan," kata Danny Pomanto.
Adalah Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawasan Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) yang memberikan penghargaan tersebut. Sejumlah 32 pejabat penyelenggara negara, kepolisian, dan kejaksaan mendapatkan penganugerahan tersebut dalam acara malam penghargaan BPI Award 2017 di Hotel Santika, BSD City, Rabu (27/9/2017) malam.
Acara dibuka Dirjen Bina Keuangan Daerah Syarifuddin. Ia berharap ke depan seluruh pemerintah daerah terus melakukan perbaikan pengelolaan pengawasan dan pengeluaran anggaran yang baik dan segera menerapkan sistem keuangan nontunai.
(zik)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2wn1AB8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Disukai Masyarakat, Wali Kota Makassar Raih BPI Award 2017"
Post a Comment