Yanti, seorang penumpang, mengatakan, dia bersama suami dan dua anaknya pulang dari liburan di Batam. Dia tidak menyangka penumpang kapal penuh dan tidak kebagian kursi. “Waktu berangkat tadi pagi masih bisa duduk di kursi, walaupun penumpang juga penuh,” katanya.
Walaupun berpanas-panasan dan duduk di lantai, dia mengaku tidak kapok naik kapal roro karena harganya lebih murah dibandingkan naik kapal speed boat. “Naik roro kan Rp20.000 untuk setiap penumpang, kalau naik speed boat Rp50.000,” tambahnya.
Penumpang lainnya, Budi juga tidak menyangka penumpang akan membeludak dan sampai tidak mendapatkan kursi. Dia sengaja mengambil waktu sore hari untuk pulang setelah liburan bersama keluarganya di Batam karena besok pagi masuk kerja. “Ternyata sore hari penumpang membeludak. Terpaksa duduk di dek lantai tiga. Panas-panasan,” ujarnya.
Supervisor PT ASDP Batam di Tanjunguban, Sumiarnis mengatakan, pada Minggu (3/9/2017) pukul 16.30 WIB, 17.30 WIB, dan 18.30 WIB, memang puncak arus balik penumpang dari Batam ke Bintan. Menurut dia kenaikan penumpang sudah diantisipasi PT ASDP dengan menambah jumlah trip kapal, dari 10 trip di hari biasa manjadi 11 trip pada Sabtu-Minggu (2-3/9/2017).
11 trip tersebut dilayani 4 kapal roro, yaitu KMP Barau, KMP Jembatan Kapuas, KMP Swarna Bengawan dan KMP Kundur. Untuk cuaca, dia menyebutkan, sejauh ini aman, tidak ada angin maupun gelombang tinggi.
Sedangkan Kepala Loket Syahbandar Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban, Rahmat mengatakan, bertepatan Idul Adha, kedatangan penumpang mencapai 625 orang dengan 25 trip kapal. Sedangkan jumlah penumpang pada setiap akhir pekan, di luar Idul Adha sebanyak 500 orang dengan 20 trip kapal cepat. "Kenaikan sekitar 20% kenaikan dibanding akhir pekan pada hari biasa," katanya.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2xHVdZY
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Arus Balik Idul Adha, Penumpang Roro Membludak Duduk di Dek"
Post a Comment