Search

Pelaku Pembakar Sejumlah SD Mengaku Diupah Rp500 Ribu

Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah kini terus memburu dalang dari aksi masif pembakaran sejumlah sekolah dasar di Palangka Raya, Kalteng pascamenangkap dua terduga pelaku yang merupakan eksekutor pembakaran.

Kedua terduga pelaku yang ditangkap mengaku diberi imbalan Rp500 ribu dan sebuah telepon seluler dari Mr X. "Diberi cash sekitar Rp500 ribu. kemudian dibelikan HP oleh pelaku," ujar Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu, Selasa (1/8/2017).

Saat ini tim telah bergerak mengejar MR X yang disebut menyuruh dua pelaku itu. "Motifnya belum tahu apa karena keduanya ini hanya eksekutor. Mungkin MR X yang mempunyai motif."

Sebelumnya, Anggota Polda Kalteng sudah menangkap dua pria terduga pembakar sejumlah Sekolah Dasar Negeri di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Polisi menyebut dua pria itu merupakan eksekutor pembakaran. "Ada dua (orang yang ditangkap) Inisialnya F alias U alias O dan S," ujar Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu kepada MNC Media Selasa (1/8/2017).

Keterangan sementara dari dua terduga pelaku mengaku hanya membakar 3 sekolah dari 7 SDN yang terbakar. "Pengakuannya mem bakar tiga (sekolah), tapi kita lihat perkembangannya," katanya.

Dua orang itu mengaku melakukan pembakaran dengan menggunakan handuk yang dibasahi minyak tanah dan dimasukkan ke dalam botol atau mirip bom molotov.

"Pengakuan dan hasil laboratorium forensik (labfor) sama, yakni pakai handuk. Lalu botol minuman dicampuri kain diberi minyak tanah, kemudian dilempar."
Sebelumnya ada 7 bangunan SD dan 1 bangunan SMK di Kalteng dilalap si jago merah dalam kurun waktu yang terbilang dekat.

(nag)

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2vooZVR

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pelaku Pembakar Sejumlah SD Mengaku Diupah Rp500 Ribu"

Post a Comment

Powered by Blogger.