“Dampak gempabumi yang didasarkan peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa gempa berpotensi dirasakan di Melanguane, Naha, Tahuna, Karakelong, Beo, Kabaruang, dan Urung pada skala intensitas II SIG-BMKG atau III MMI,”jelasnya, Sabtu (5/8/2017).
Sementara di Kota Bitung gempa dirasakan pada skala intensitas I SIG-BMKG atau II MMI.
“Namun hingga saat ini belum ada laporan terjadinya kerusakan,” ujarnya.
Dikatakan, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Filipina yang bergerak ke arah barat nenunjam ke lempeng Eurasia. Mekanisme sumber menunjukkan gempa ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar dan naik (oblique thrust).
Menurut Riyadi, hingga pukul 08.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
“Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kepulauan Sangihe dan Talaud diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya,” tandasnya.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2vqVQc7
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gempa Tektonik 5,9 SR di Mindanao Filipina Dirasakan hingga ke Sulut"
Post a Comment