"Saya sangat menghormati pilihan Kang Bima. Keputusan ini tidak akan mengubah persepsi dan komunikasi dengan Kang Bima," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di Pendopo Kota Bandung, Rabu (30/8/2017).
Dia menyebutkan, kabar tidak bersedianya Bima Arya untuk maju dalam Pilgub Jabar baru diketahui dari media. Emil mengaku belum berkomunikasi langsung dengan Bima Arya. "Saya baru tahu saat ditanya wartawan. Bener enggak itu beritanya?" kata dia.
Menurut dia, keputusan Bima Arya tidak akan maju di Pilgub Jabar itu karena masih banyaknya persoalan yang harus diselesaikan di Kota Bogor. Selain itu, mungkin ini adalah keputusan batin.
"Kemarin kan Kang Bima minta waktu untuk istikharah. Dia mungkin konsultasi dengan keluarga, seperti saya. Jadi, kalau hari ini ada berita, Kang Bima Arya memutuskan di Bogor itu adalah keputusan yang paling nyaman bagi batinnya," ujar Emil.
Emil menilai, kompetisi di tingkat lebih tinggi memang memiliki risiko yang lebih besar. "Kalau incumbent melanjutkan di jilid 2 mungkin tidak akan susah. Seperti saya misalnya jika ingin melanjutkan di Kota Bandung. Tapi, intinya mundurnya Kang Bima Arya tidak akan mengubah persepsi dan komunikasi," ujarnya.
Seperti diketahui, Bima Arya memutuskan mundur dalam percaturan Pilgub Jabar 2018. Kader PAN ini lebih memilih untuk tetap menyelesaikan persoalan yang berada di Kota Bogor.
"Kalau bergerak ke arah Jabar (Pilgub Jabar) pasti perlu konsentrasi dan menyita waktu, sedangkan PR (Pekerjaan Rumah) dan tugas saya masih banyak di Bogor," kata Bima, Rabu (30/8/2017). (Baca juga: Bima Arya Ogah Dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar).
(zik)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2xMrxKy
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bima Arya Enggan Maju Pilgub Jabar, Emil: Itu Keputusan Paling Nyaman bagi Batinnya"
Post a Comment