"Setelah mendapat informasi tersebut, kami bersama Kadistrik Oksop langsung menuju ke lokasi penemuan ladang ganja. Dari pemeriksaan di TKP, kami menemukan sebanyak 128 pohon ganja yang sudah dipanen dan 653 pohon ganja siap panen," ungkap Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Juliarman Pasaribu, Selasa (22/8/2017).
Sehingga, kata Kapolres, jumlah keseluruhan pohon ganja tersebut mencapai 781 pohon, yang diperkirakan berumur 4-5 bulan.
"Karena pohon ganja ini siap panen, jadi sekitar 4-5 bulan, dan ganja sebanyak itu tersebar di sekitar 2 hektare lahan," katanya.
Juliarman mengaku, jika ladang ganja temuan tersebut memiliki kualitas yang sangat baik jika dibandingkan ganja asal Aceh.
"Ganja ini berbentuk sembilan jari, sedangkan ganja asal Aceh hanya berbentuk lima jari. Informasinya sembilan jari ini yang lebih berkualitas," timpalnya.
Juliarman pun mengaku, peredaran ganja di wilayah hukumnya saat ini cukup marak. Bahkan, lanjutnya, peredaran ganja sudah menyasar kalangan pelajar.
"Pantauan kami beberapa bulan terakhir, banyak pelajar yang sudah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba jenis ganja ini. Selain itu, diduga kuat ada penyelundupan ganja dari wilayah Pegunungan Bintang ke Papua Nugini," ujarnya.
Seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolres Pegunungan Bintang untuk dimusnahkan. Sementara pemilik ladang ganja masih dalam penyelidikan.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2wAF6zB
Bagikan Berita Ini
0 Response to "2 Hektare Ladang Ganja Ditemukan di Pegunungan Bintang Papua"
Post a Comment