Istrinya ditemukan dua anak dalam kondisi terluka di tengah hutan karet wilayah Kecamatan Kedawung, Sragen, Jumat siang (28/7/2017). Awanya identitas perempuan tidak diketahui, namun belakangan perempuan itu diketahui bernama Sri Tuti Pamuji. Korban yang dalam keadaan kritis sedang dirawat di rumah sakit setempat.
Direktur RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen Didik Haryanto menyampaikan, korban masuk rumah sakit sekitar pukul 14.30 WIB. Dia mengalami luka parah pada bagian wajah dan dagu. “Saat ini korban masih ditangani dokter di ruang penanganan RSUD Sragen,” katanya.
Sementara Bendahara RSUD Sragen, Widi menambahkan, sebelum dibawa ke rumah sakit, ada dua anak yang melaporkan melihat seorang perempuan dalam kondisi luka-luka di perkebunan karet di wilayah Kedawung. Mereka sempat menduganya orang gila.
Setelah mendapat informasi dari warga, polisi kemudian mengecek laporan ke lokasi dan menemukan Sri Tuti Pujiastuti dalam kondisi kritis. Polisi selanjutnya mengevakuasi Tuti dan membawanya ke RSUD Sragen untuk mendapatkan perawatan. Diduga, perempuan tersebut menjadi korban penganiayaan karena di lokasi kejadian ditemukan barang bukti berupa linggis.
Widi menambahkan, ibunda Tuti mengaku, sehari sebelumnya sempat dihubungi Tuti yang berteriak meminta tolong melalui telepon selulernya. Namun saat berbicara, tiba-tiba sambungan terputus. Sang ibu pun berupaya mencari putrinya, tapi tak kunjung menemukannya. Akhirnya Tuti ditemukan terluka di perkebunan karet.
Sementara itu, suami Tuti, anggota Satpol PP Sragen Agus Supriyo ditemukan warga dalam kondisi gantung diri di samping rumah warga Dukuh Kuwut, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jumat (28/7/2017) pagi. Warga juga menemukan mobil Nissan Grand Livina milik Agus AD 8696 KU di dekat lokasi kejadian.
(mcm)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2uJ4yzR
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Usai Aniaya Istri yang Hamil Tua, Anggota Satpol PP Gantung Diri"
Post a Comment