Informasi yang diperoleh menyebutkan, sekitar pukul 10.00 WIB, korban bersama rekan kerjanya, Dedi (23) telah berada di lepas pantai utara Genteng untuk mencari ikan. Kondisi laut saat itu tenang. Korban Ai pun menyiapkan jaring untuk menangkap ikan.
Sambil berdiri, Ai melempar jaring tersebut. Celakanya, Ai terpeleset lalu tercebur ke laut. Ai yang sebenarnya bisa berenang berusaha sekuat tenaga untuk selamat. Dedi dan nelayan lain yang berada di lokasi kejadian, berusaha menolong korban dengan menarik kembali jaring yang telah terbentang sepanjang 40 meter.
Beberapa saat kemudian, Ai berhasil dibawa naik ke atas perahu. Namun nyawa korban Ai tidak tertolong lagi lantaran terlalu lama tenggelam. Korban kebanyakan meminum air laut sehingga kehabisan napas. Jenazah Ai kemudian di bawa ke darat untuk dimakamkan.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, meski merupakan kecelakaan kerja, kematian Ai tetap diselidiki oleh petugas Polsek Pusakanagara. Polisi memeriksa saksi Dedi yang juga warga Dusun Genteng RT 12/05, Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang.
“Kami juga memeriksa Ato (39) dan Bangun (31), dua nelayan asal Dusun Eretan, Indramayu, serta Ujang Karta (60) yang merupakan Ketua KUD Dusun Genteng,” kata Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (22/7/2017).
(mcm)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2tpeH32
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpeleset saat Lempar Jaring, Nelayan Tewas Tenggelam"
Post a Comment