Data yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa korban minta dibelikan HP kepada orang tuanya. Namun, karena kondisi ekonomi orang tuanya pas-pasan, permintaan korban ditolak. Tak lama kemudian, Abus Simon pergi meninggalkan rumahnya tanpa pamit kepada orang tua, Minggu (23/7/2017).
Setelah Abus Simon pergi, hingga malam dia tak kunjung pulang. Keluarga khawatir lalu mencari Abus Simon. Sesampai di Sungai Buluh, keluarga dan warga menemukan Abus Simon dengan kondisi tubuh sudah kaku tergantung di pohon. Tubuh korban langsung diturunkan, dan kemudian dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
Kapolsek Batang Asai IPTU Ardiyansah membenarkan kejadian tersebut. "Iya benar, korban merasa kesal kepada bapaknya karena korban minta beli HP kepada bapaknya tidak dibelikan. Kondisi korban saat ditemukan oleh warga sudah mengeluarkan aroma tak sedap," ujar Kapolsek Batang Asai, Selasa (25/7/2017)
Selain itu, Kapolsek juga mengatakan pihak keluarga korban sudah membuat surat pernyataan yang diketahui aparat desa dan tokoh masyarakat yang menyatakan jasad korban tidak perlu diautopsi. "Pihak keluarga menerima atas meninggalnya anaknya, hal ini adalah musibah akibat korban gantung diri," kata Kapolsek.
(zik)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2eJeHZg
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Dibelikan HP, Abus Simon Tewas Gantung Diri"
Post a Comment