Meninggalnya Hasan Nurholis ini diketahui setelah akun Facebook Lowo Ireng menulis status,"Pray for Hasan Nur Cholis. Innalillahi wainnalillahi rodziun semoga amal ibadahmu di terima padang dalane jembar kubure san, untuk keluarga seng di tinggalne semoga selalu lapang dada.amin," tulis rekan korban, Rahmat Purwanto di akun FB Rabu, 12 Juli 2017 malam tadi.
Sementara itu jenazah langsung dibawa menuju rumah dinas PLN Pembuang Kabupaten Seruyan. Sebelumnya, korban Hasan bersama Ahmad membongkar rekloser di tiang listrik di Jalan Ahmad Yani km 76, RT 10, Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Rabu pukul 09.00 WIB.
"Pada pukul 08.30 WIB, listrik di Kecamatan Pangkalan Banteng sampai Pembuang padam, kemudian 4 petugas PLN wilayah Pembuang melakukan pembongkaran rekloser di tiang listrik untuk dipindahkan ke Pangkalan Bun yang dilakukan oleh 2 orang di atas dan 2 orang di bawah," ujar saksi mata warga setempat, Slamet, Rabu malam.
Dia melanjutkan, pada pukul 09.00 WIB tiba tiba terjadi ledakan yang diduga ada aliran listrik yang korselet dan mengakibatkan 2 petugas PLN terbakar di atas dan jatuh ke tanah. "Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Karang Mulya dan dilakukan penanganan, satu korban tewas ditempat dan satu korban kritis dirujuk ke RSUD Imanudin Pangkalan Bun."(Baca: Perbaiki Jaringan, Petugas PLN Tewas Kesetrum, 1 Menderita Luka Bakar 95%)
(whb)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2ujPRpA
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menderita Luka Bakar 95%, Petugas PLN Akhirnya Meninggal Dunia"
Post a Comment