Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surip mengatakan letusan freatik itu terjadi pada pukul 12.00 WIB.
"Tinggi letusan mencapai 50 meter, sampai ke parkiran 'waterboom'. Tidak ada korban jiwa akibat letusan itu," katanya, Minggu (2/7/2017).
Kendati demikian, dia mengakui jika saat kejadian ada 10 wisatawan di sekitar Kawah Sileri.
Dia menjelaskan 10 wisatawan tersebut terkena lumpur tetapi kondisinya tidak parah dan saat ini mendapat perawatan di Puskesmas Batur.
Surip mengatakan, PVMBG sejak 24 Juni 2017 telah merekomendasikan radius bahaya hingga 100 meter.
"Dengan kejadian ini, kami belum mengetahui apakah radius bahaya akan diperluas. Tergantung dari pusat, kami masih mengumpulkan data," katanya.
Saat dihubungi secara terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman mengatakan pihaknya sedang menuju lokasi kejadian untuk melakukan pendataan.
Informasi yang dihimpun, objek wisata Kawah Sileri untuk sementara ditutup pascaletusan freatik tersebut.
(nag)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2tdIWe9
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kawah Sileri Dieng Meletus, Semburan Lumpur Lukai Wisatawan"
Post a Comment