Jeje menjelaskan, langkah tersebut dia lakukan karena banyaknya laporan kebocoran tiket masuk di toll gate kawasan wisata pantai Pangandaran. "Tim yang sekarang berjaga dan mengelola tiket akan kami hapus dan akan diganti dengan tim khusus," tambahnya.
Kebocoran tersebut sudah dalam kondisi luar biasa dan harus ditangani secara luar biasa juga secara khusus. "Kondisi kebocoran sangat berpengaruh pada PAD dan jika terus terjadi kebocoran tidak akan tercapai targetnya," papar Jeje.
Jeje menegaskan, untuk pengelolaan retribusi tiket diperlukan orang pilihan yang memiliki kejujuran, kredibilitas dan bersungguh sungguh dalam bekerja.
"Tim khusus yang akan kami bentuk diantaranya terdiri dari PNS, masyarakat dan tokoh masyarakat yang akan ditugaskan secara khusus bertanggung jawab langsung ke Bupati," tegasnya.
Jeje menegaskan, pembubaran dan pembentukan tim khusus pengelolaan tiket masuk akan dilakukan setelah libur lebaran. syamsul ma'arif
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2s1K9DM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bupati Pangandaran Berang Terhadap Kebocoran Retribusi Tiket Wisata"
Post a Comment