Pilot Hercules Nahas Itu Dikenal Periang dan Mudah Bergaul

Rumah dinas Mayor Penerbang Marlon Ardiles Kawer di Kompleks Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Senin (19/12/2016). Foto/MNC Media/Achmad Saif Harijani

MALANG - Kepergian Mayor Penerbang Marlon Ardiles Kawer, pilot Hercules C-130 yang jatuh di Papua pada Minggu kemarin, membuat rekan-rekannya dirundung duka. Mereka kehilangan sosok Marlon yang dikenal periang dan mudah bergaul.

Suasana duka menyelimuti rumah dinas Mayor Penerbang Marlon Ardiles Kawer di Kompleks Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Senin (19/12/2016). Keluarga dan rekan terus berdatangan.

Menurut salah seorang rekan korban, Mayor Penerbang Adi Putra, Marlon dikenal periang di lingkungan kerjanya meski dalam kondisi sulit. Marlon juga dikenal merupakan sosok prajurit TNI AU yang senang bergaul dengan siapa pun di lingkungan tempat tugas.

Marlon mengabdi sebagai prajurit TNI AU sejak 2003. Selain sebagai pilot, Marlon juga dikenal sebagai instruktur pesawat Hercules C-130. Korban meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih balita.

Sementara, rencana pemulangan jenazah Marlon ke kampung halaman di Kabupaten Biak pada Senin (19/12/2016) ini ditunda hingga Selasa (20/12/2016).

(zik)
dibaca 278x