Pelaku saat diamankan polisi. Koran SINDO/Eka Setiawan
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji menyebut tersangka ditangkap pada, Kamis (21/12/2016) sekira pukul 00.30 WIB di daerah Gemolong, Klaten.
Dia menjelaskan, pembunuhan itu terjadi secara spontan. "Saat itu tersangka mendatangi korban ingin menyelesaikan persoalan dan meminta maaf," kata Abi.
Saat itu insiden terjadi di Kawasan Pertokoan Kranggan, Jalan KH Wahid Hasyim Semarang Tengah. Namun demikian, saat hendak meminta maaf, korban malah emosi.
Korban mengeluarkan badik dari balik jaketnya, disabetkan ke tersangka mengenai telinganya. Tersangka akhirnya melawan, hingga badik itu berpindah tangan.
Dua kali badik itu dihantamkan ke korban, hingga merobek organ hati sepanjang 4 cm. Ini membuat pendarahan hebat hingga korban meninggal dunia.
"Tersangka dijerat Pasal 338 KUHP atau Pasal 351 ayat (3) soal pembunuhan dengan ancaman pidana 15 tahun penjara," lanjut Abi.
Barang bukti yang disita, sebuah jaket dan celana jeans berlumuran darah milik korban, badik, dan sepeda motor Yamaha Mio J nomor polisi H 5659 NP milik tersangka.
Sementara itu tersangka mengaku mendatangi korban bersama dua temannya bermaksud meminta maaf. Korban dianggap cemburu karena menduga tersangka punya hubungan khusus dengan istri korban.
Tersangka dan istri korban memang satu pekerjaan sebagai cleaning servis di Kawasan Marina Semarang.
dibaca 265x
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2idwTLn
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pembunuh Tukang Parkir Mengaku Awalnya Hendak Minta Maaf"
Post a Comment