Ridho Saputra (11) dirawat di RS Palembang Bari setelah menjadi korban serangan anjing liar. Foto/KORAN SINDO/Adi Haryanto
Kejadian nahas yang dialami bocah kelas 4 Sekolah Dasar ini terjadi di belakang rumah korban di Jalan Abi Kusno, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Saat itu, korban yang tengah bermain layang-layang tiba-tiba langsung didekati tujuh ekor anjing liar. Tanpa diduga, segerombol anjing liar itu langsung menyerang korban.
Korban pun tak dapat menghindar sehingga anjing-anjing tersebut secara membabi buta mencabik-cabik tubuhnya. "Korban ini sempat teriak minta tolong. Ketika saya lihat, korban sudah diserang kelompok anjing itu," kata Sana (32), bibi korban saat ditemui di RS Palembang Bari.
Sana mengatakan, saat itu dirinya langsung meminta tolong warga sekitar untuk menyelamatkan korban. "Tadi korban ini main layangan di belakang rumah. Memang korban ini setiap hari kami yang urus, soalnya orang tuanya semuanya bekerja dari pagi sampai sore," jelasnya.
Sementara, Kamsar (36), ayah korban mengaku, dirinya mengetahui kejadian yang menimpa anak ketiganya itu setelah mendapat kabar dari Sana.
"Di sekitar tempat tinggal kami memang banyak anjing liar. Namun selama ini belum pernah ada yang menjadi korban. Kami harap pemerintah segera melakukan tindakan sebelum ada korban lain lagi," ujarnya.
Hingga saat ini, tim dokter RS Palembang Bari masih melakukan perawatan intensif terhadap korban. Dokter juga memberi vaksin antirabies di tubuh korban.
(zik)
dibaca 645x
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2hz1pu3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Asyik Main Layang-layang, Ridho Diserang Tujuh Ekor Anjing Liar"
Post a Comment