Kepala BPBD Kabupaten Lamongan Suprapto mengatakan, tanggul di Dusun Sawo, Desa Jangkung Kusumo, Kecamatan Maduran jebol sejak Selasa, 29 November 2016 pagi tadi. "Tanggul yang jebol ini panjangnya 6 meter dengan lebar 4 meter. Tanggul jebol akibat kuatnya tekanan luapan air dari Sungai Bengawan Solo yang melintas di desa tersebut," kata Suprapto kepada wartawan, Selasa, 29 November 2016 kemarin.
Menurut Suprapto, akibat jebolnya tanggul desa ini sebanyak 42 hektare lahan pertanian tenggelam. Lahan pertanian tersebut ditanami padi yang berumur 40-60 hari tenggelam."Jika terlalu lama terendam air tanaman tersebut terancam rusak dan merugikan para petani," ucapnya.
Hingga kini arus air luapan Bengawan Solo masih deras sehingga pihak terkait belum bisa melakukan perbaikan tanggul yang jebol. Padahal jika dibiarkan terlalu lama tidak menutup kemungkinan tanggul yang jebol akan semakin lebar.
(whb)
dibaca 219x
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2gGTHhG
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bengawan Solo Meluap, 42 Hektare Sawah Terendam Banjir"
Post a Comment