SURABAYA - Tiga wartawan diteror melalui SMS gara-gara kerap memberitakan kasus tambang pasir ilegal di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Informasi yang dihimpun, ketiga wartawan tersebut adalah jurnalis televisi. Mereka menerima teror pada Kamis (5/11/2015) malam. Teror berupa SMS...
Baca Selanjut Nya http://ift.tt/1NVMsho
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Beritakan Kasus Tambang Lumajang, Tiga Wartawan Diteror"
Post a Comment